22 September 2008

SHALAT LAILATUL QADR


Memasuki malama-malam lailatul qadr, akhwah Thoriqoh Qodiriyah Naqsyabandiyah mendapat tugas khusus untuk mengamalkan SHALAT LAILATUL QADR sebanyak dua rakaat sebelum tidur. Atau, setelah melaksanakan shalat-shalat sunnah rutin; shalat mutlaq, shalat istikharah, shalat hajat, dan shalat tasbih.


“Rakaat pertama membaca surat Al Fatihah dan At Takatsur. Sedangkan rakaat kedua membaca surat Al Fatihah dan Al Ikhlas tiga kali,” kata Ustadz M. Siradjudin Ruyani, seusai memimpin shalat tarawih. Di malam ke-23 Ramadhan itu, ia tidak melakukan shalat witir berjamaah. Tapi, ia menyarankan kepada para jemaah untuk melaksanakannnya di rumah. Artinya, setelah melaksanakan shalat malam, seperti shalat tahajut, hajat, dan tasbih.

Khusus untuk shalat sebelum tidur, ia meminta untuk memasukkan shalat lailatul qadr dalam rangkaian shalat sunnah rutin lainnya.[]

Tidak ada komentar: